Bisnis, JAKARTA – Buruknya validitas dan akurasi data di lapangan hingga kurangnya pengawasan di tingkat distributor ke petani pengguna tampaknya menjadi biang masalah tata kelola pupuk bersubsidi yang mendesak dibenahi.
Benang Kusut Tata Kelola Pupuk Bersubsidi
Validitas data kebutuhan, penyelewengan distrbusi dan stok, serta anggaran subsidi yang terbatas merupakan lingkaran persoalan pupuk bersubsidi yang seolah tak pernah tuntas dibenahi hingga kisruh terus berulang.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp36.000/1 bulan
good deals
Rp69.600/3 bulan
recommended
Rp136.000/6 bulan
best value
Rp240.000/12 bulan

faq
berita lainnya

PT Timah Announces Dividend After Skipping Last Year
5 jam yang lalu